Langsung ke konten utama

Postingan

RAHMAH EL YUNUSIYAH ; Syaikhah Dunia Pendidikan Perempuan

  Negeri Minangkabau terkenal telah melahirkan begitu banyak  tokoh utama di negeri ini, baik alim ulama maupun para cendekia. Tidak hanya hanya kaum pria yang menonjol, tapi juga kaum wanitanya.  Salah satu tokoh perempuan hebat dari negeri ini adalah Rahmah El-Yunusiyah. Tidak diragukan lagi Rahmah el-Yunusiyah adalah salah satu tokoh wanita hebat yang dimiliki negeri ini. Meskipun tidak diangkat sebagai salah satu pahlawan nasional, tetapi beliau menorehkan sejarah hidupnya denga tinta emas. Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang yang tetap eksis hingga hari ini merupakan  salah satu bukti perjuangannya. Bahkan beliau adalah perempuan pertama yang mendapat gelar Syaikhah dari Universitas Al-Azhar Mesir. Penganugerahan gelar syaikhah yang diberikan pada tahun 1957 ini dimaksudkan untuk menghormati jasa-jasa beliau dalam bidang pendidikan kaum perempuan. Rahmah El-Yunusiyah dilahirkan pada hari Jumat 20 Desember 1900 di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat. Anak
Postingan terbaru

Nasihat Kehidupan

Janganlah tertipu dengan elok dan indahnya dunia, karena esok atau lusa kematian pasti akan memisahkan kita darinya. Kapanpun dan dimanapun kita berada tanpa mengenal waktu dan usia. Sebagaimana yang Allah firmankan : “ Katakanlah sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, sesungguhnya kematian tersebut pasti akan menemuimu” .(QS Al Jumuah: 8)   Dunia yang begitu manis dan indah hanyalah tempat persinggahan sementara, dibelakang sana akan ada kehidupan yang nyata yaitu kehidupan akhirat. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan perumpamaan bahwa dunia ini seperti setetes air yang melekat di jari, sedangkan akhirat merupakan samudera yang sangat luas. Suatu ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan melewati pasar sementara banyak orang berada di dekat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau berjalan melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil. Sambil memegang telinganya Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa